tinomaria.com – Jakarta – Xiaomi resmi meluncurkan ponsel lipat terbarunya, Xiaomi Mix Flip 2, di Cina pekan lalu. Setelah periode teaser yang sukses, perangkat ini hadir dengan desain yang masih mempertahankan ciri khas pendahulunya, tetapi menawarkan peningkatan signifikan di berbagai sektor.
Desain Mix Flip 2 menjadi sorotan utama. Mengutip GSM Arena, ponsel ini menggunakan engsel baru dengan struktur tiga sambungan dan empat pelat apung. Inovasi ini menghasilkan lipatan layar yang lebih rata dan minim bekas lipatan, meningkatkan pengalaman pengguna secara signifikan. Layar penutupnya pun sedikit lebih besar, bertambah 0,1 inci, dan menjangkau lebih banyak area bezel. Layar utama tetap mempertahankan ukuran 6,86 inci yang nyaman.
Kedua layar, baik utama maupun penutup, memiliki refresh rate hingga 120Hz, mendukung rentang warna P3, dan menawarkan kecerahan puncak hingga 3.200 nits yang menakjubkan. Layar luar memiliki touch sampling rate 120Hz, sementara layar dalam mencapai 300Hz untuk respons yang lebih cepat dan presisi.
Performa Mix Flip 2 ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite SoC yang tangguh. Sistem pendingin dual vapor chamber memastikan suhu perangkat tetap stabil, bahkan saat digunakan dalam waktu lama dan intensif. Kapasitas baterai juga meningkat menjadi 5.165mAh, mendukung pengisian cepat 67W melalui kabel dan 50W secara nirkabel.
Xiaomi juga melakukan peningkatan signifikan pada sektor kamera. Mix Flip 2 kini mengusung kamera utama wide 23mm f/1.7 dengan sensor 50MP OV50E berukuran 1/1.55 inci. Sebagai pelengkap, terdapat kamera ultrawide 14mm f/2.2 beresolusi 50MP dengan kemampuan autofocus dan makro hingga 5cm. Kamera depan beresolusi 32MP mampu merekam video hingga 4K.
Dalam paket penjualannya, pengguna akan mendapatkan casing dua bagian dan charger 67W. Mix Flip 2 tersedia dalam empat pilihan warna menarik: Lattice Gold, Shell White, Nebula Purple, dan Plum Green. Harga Mix Flip 2 di Cina berkisar antara 5.999 Yuan (Rp13,5 juta) untuk varian 12/256GB, 6.499 Yuan (Rp14,6 juta) untuk varian 12/512GB, dan 7.299 Yuan (Rp16,4 juta) untuk varian 16GB/1TB.
Pilihan Editor: Mengapa Revisi Undang-Undang Kehutanan Perlu Diwaspadai