SANGIHE – Keindahan Pulau Nitu yang ada di Desa Para Lelle, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut), bisa menjadi spot wisata keren bertema pantai dan laut yang tak kalah indah dengan tempat wisata bertema sama yang sudah lebih dulu dikembangkan di Sulawesi Utara (Sulut).
Keindahan alam di pulau itu sampai membuatnya mendapatkan julukan Negeri 8 Pantai Desa Lelle. Butuh pengembangan agar wisata Negeri 8 Pantai ini benar-benar akan menarik kedatangan wisatawan.
Tasrid Hamel, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Negeri 8 Pantai Desa Para Lelle, mengungkapkan saat ini untuk melakukan perbaikan-perbaikan, masyarakat secara mandiri mengerjakan proses tersebut, mulai dari penyediaan sarana prasarana hingga pengadaan wahana.
“Kita sudah punya homestay, jumlahnya sekitar 30 yang merupakan rumah masyarakat. Lalu di sini juga wisatawan bisa menikmati wahana seperti Paddle Board dan Diving,” ungkap Tasrid, Selasa (10/6) siang.
Selain perbaikan fasilitas, Tasrid mengatakan jika masyarakat juga mendapat pendampingan dari Wildlife Conservation Society (WCS), sehingga siap mengelola desa wisata.
Kendati telah melakukan perbaikan, Tasrid menilai masih perlu adanya sejumlah hal mendasar yang mendapat perhatian, terutama terkait masalah transportasi laut yang sulit diakses.
“Jadi akses untuk ke tempat ini masih jarang, karena jumlah taksi laut masih sedikit dan tidak selalu standby di sini, jadi beberapa wisatawan agak berpikir juga untuk berlama-lama di lokasi ini,” kata Tasrid.
Sementara itu, terkait kendala aksesibilitas tersebut, Dinas Pariwisata Kabupaten Sangihe, Sonny Kapal mengatakan bahwa pihaknya senantiasa menaruh perhatian.
Menurutnya persoalan ini merupakan kendala umum di sejumlah lokasi wisata di kabupaten Sangihe, namun begitu pihaknya tetap akan berupaya menemukan solusi.
“Ini masalah klasik, hanya saja kita juga punya keterbatasan, termasuk soal perencanaan dan anggaran. Kami berharap masyarakat bisa sedikit bersabar, tetapi pemerintah tetap menaruh perhatian terkait hal ini,” ujar Sonny.