Rekor Libur Terbanyak! 11 Negara Ini Paling Banyak Libur Nasional

Rekor Libur Terbanyak! 11 Negara Ini Paling Banyak Libur Nasional

Siapa yang tak mendambakan liburan? Waktu istirahat dari rutinitas harian memang selalu dinantikan. Tak heran jika negara dengan jumlah hari libur terbanyak di dunia selalu menarik perhatian. Jumlah hari libur nasional di setiap negara sangat bervariasi, dipengaruhi oleh beragam faktor, termasuk kekayaan budaya, keberagaman agama, dan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah nasional.

Keberagaman agama, misalnya, memiliki peran besar dalam menentukan jumlah hari libur. Negara-negara dengan penduduk multiagama biasanya menetapkan hari libur nasional untuk merayakan hari besar berbagai agama yang dianut warganya. Indonesia, sebagai negara dengan keragaman agama yang tinggi, merayakan Idul Fitri, Natal, Nyepi, dan Waisak sebagai hari libur nasional, sebagai contohnya.

Selain hari besar keagamaan, peristiwa-peristiwa bersejarah juga menjadi penentu. Hari Kemerdekaan dan Hari Lahir Pancasila di Indonesia, misalnya, merupakan hari libur nasional yang memperingati momen penting dalam perjalanan bangsa. Kebijakan pemerintah, seperti penetapan cuti bersama, juga turut memengaruhi jumlah hari libur nasional secara keseluruhan.

Inilah yang menciptakan perbedaan jumlah hari libur yang signifikan antarnegara. Ada negara dengan sedikit hari libur, tetapi ada pula yang memiliki jumlah hari libur yang sangat banyak. Berikut daftar 11 negara dengan hari libur terbanyak di dunia:

1. Nepal (39 hari libur) Nepal berada di puncak daftar, dengan total 39 hari libur nasional. Salah satu yang paling menonjol adalah Dashain, festival terpanjang yang didedikasikan untuk Dewi Durga, ditandai dengan berbagai ritual unik. Tihar, atau Festival Cahaya, merupakan perayaan selama lima hari dengan dekorasi rumah dan pertunjukan seni tradisional.

2. Myanmar (32 hari libur) Myanmar menempati posisi kedua dengan 32 hari libur. Thingyan, atau Festival Air, merupakan perayaan Tahun Baru Burma yang penuh semangat, ditandai dengan tradisi saling menyiramkan air sebagai simbol pembersihan. Hari Kemerdekaan Myanmar pada 4 Januari juga dirayakan secara besar-besaran.

3. Iran (26 hari libur) Iran, dengan 26 hari libur nasional, menampilkan Nowruz, Tahun Baru Persia yang jatuh di awal musim semi, sebagai salah satu perayaannya yang ikonik. Hari Quds, sebagai hari solidaritas dengan Palestina, dan hari peringatan wafatnya Imam Khomeini juga merupakan hari libur nasional.

4. Sri Lanka (25 hari libur) Sri Lanka merayakan 25 hari libur, banyak di antaranya berkaitan dengan agama Buddha dan sejarah kemerdekaan. Vesak Poya (Waisak) dan Hari Kemerdekaan (4 Februari) merupakan dua hari libur utama. Hari Thai Pongal Tamil, perayaan panen, juga termasuk dalam daftar.

5. Mesir (22 hari libur) Dengan mayoritas penduduk Muslim, Mesir memiliki 22 hari libur, termasuk Idul Fitri. Hari Revolusi (peringatan revolusi 1952) dan Natal Koptik juga diakui sebagai hari libur nasional.

6. Bangladesh (22 hari libur) Bangladesh, dengan 22 hari libur, merayakan Hari Kemerdekaan pada 26 Maret dengan parade dan kegiatan budaya. Pohela Boishakh (Tahun Baru Bengali) dan Idul Fitri serta Idul Adha juga menjadi hari libur penting.

7. India (21 hari libur) India memiliki 21 hari libur nasional, termasuk festival-festival ikonik seperti Diwali (Festival Cahaya) dan Holi (Festival Warna). Hari Republik (26 Januari) dan Hari Kemerdekaan (15 Agustus) juga dirayakan secara meriah.

8. Malaysia (21 hari libur) Sebagai negara multikultural, Malaysia memiliki 21 hari libur yang mengakomodasi berbagai etnis dan agama. Idul Fitri, Tahun Baru Imlek, Deepavali, dan Hari Malaysia termasuk di antaranya.

9. Kamboja (21 hari libur) Kamboja memiliki 21 hari libur, dengan Tahun Baru Khmer dan Pchum Ben (persembahan kepada leluhur) sebagai perayaan penting.

10. Liechtenstein (20 hari libur) Negara kecil di Eropa ini memiliki 20 hari libur nasional, dengan Hari Nasional pada 15 Agustus dirayakan secara meriah.

11. Argentina (19 hari libur) Argentina, dengan 19 hari libur, memperingati Hari Revolusi Mei 1810, Hari Malvinas, Hari Kemerdekaan, dan Hari Kedaulatan Nasional.

Daftar negara dengan hari libur terbanyak di atas menunjukkan betapa beragamnya budaya dan sejarah dunia. Setiap hari libur merupakan refleksi dari identitas unik suatu bangsa, menawarkan kesempatan untuk belajar dan memahami keberagaman global.

Baca juga: