tinomaria.com – Penemuan arkeologi mengejutkan datang dari Denmark! Para arkeolog berhasil mengungkap 30 makam Zaman Viking di Lisbjerg, dekat Aarhus, yang diyakini sebagai peristirahatan terakhir keluarga elit yang bernaung di bawah kekuasaan Raja Harald Bluetooth pada abad ke-10. Penemuan ini, yang diumumkan oleh Moesgaard Museum, mengungkapkan kekayaan dan status sosial tinggi para penghuni makam.
Makam-makam tersebut menyimpan berbagai artefak berharga, termasuk koin, mutiara, dan keramik. Keberadaan barang-barang mewah ini sangatlah luar biasa, mengingat kebanyakan kuburan Viking lainnya ditemukan dalam kondisi sederhana, bahkan tanpa perlengkapan kubur. Liv Stidsing Reher-Langberg, pemimpin penggalian, menekankan kelangkaan penemuan semacam ini, mengatakan bahwa penemuan di Lisbjerg sungguh istimewa.
Keistimewaan situs pemakaman ini semakin diperkuat dengan penemuan sebelumnya di lokasi yang berdekatan: ladang pertanian milik seorang kepala suku. Para arkeolog berspekulasi bahwa makam-makam tersebut milik keluarga bangsawan yang berada di bawah Raja Harald Bluetooth dalam hierarki sosial. Raja Bluetooth sendiri dikenal sebagai sosok berpengaruh yang berhasil menyatukan berbagai suku di wilayah tersebut menjadi satu kerajaan yang kuat.
Reher-Langberg menjelaskan bahwa kepala suku di Lisbjerg memiliki kekuasaan yang sangat besar, meliputi aspek ekonomi, politik, agama, dan sosial. Ukuran dan kelengkapan makam bervariasi, menunjukkan kemungkinan perbedaan status sosial di antara mereka yang dimakamkan – mungkin termasuk keluarga kepala suku dan orang-orang yang berada di bawah kekuasaannya.
Salah satu makam yang paling menarik perhatian adalah peti jenazah seorang wanita. Menurut Naja Kjaergard Laursen, juru bicara Museum Moesgaard, peti jenazah tersebut memiliki konstruksi yang sangat canggih, dengan perlengkapan, paku keling, dan mekanisme penguncian yang rumit. Pemindaian sinar-X mengungkap adanya perhiasan, jarum, dan gunting elegan di dalam peti tersebut. Selain itu, penggalian juga menemukan gigi dan tulang dari beberapa individu yang dimakamkan di lokasi lain.
Meskipun penyelidikan awal menunjukkan adanya jejak Zaman Besi pra-Romawi di daerah tersebut, penemuan kuburan Zaman Viking ini merupakan kejutan besar bagi tim arkeolog. Penggalian yang hampir rampung kini memasuki tahap analisis dan pengawetan artefak di departemen Ilmu Pengetahuan Alam dan Konservasi Museum Moesgaard. Sisa-sisa manusia, kayu, dan tanah juga akan diteliti lebih lanjut. Reher-Langberg berharap penemuan ini akan memicu penelitian lebih lanjut di daerah tersebut.
Temuan-temuan berharga dari situs pemakaman Lisbjerg ini akan dipamerkan di Museum Moesgaard pada musim panas ini, memberikan kesempatan bagi publik untuk menyaksikan langsung peninggalan sejarah Zaman Viking yang luar biasa.
