DI balik ketenaran arung jeram di Loksado, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, tersembunyi pesona alam lain yang tak kalah menakjubkan: Bukit Langara. Bukit batu ini, yang baru populer dalam dua tahun terakhir, menawarkan pengalaman trekking menantang dengan panorama alam yang luar biasa.
Perjalanan menuju puncak Bukit Langara, yang terletak di Desa Lumpangi sekitar 10 km dari Kota Kandangan, membutuhkan waktu pendakian sekitar 30 hingga 60 menit, tergantung tingkat kebugaran pendaki. Pendakian diawali dengan menyusuri perkebunan jati milik warga, melewati jalur setapak tanah merah yang cukup curam dan berpotensi licin saat hujan. Setelahnya, medan berubah menjadi jalur batuan karst yang tajam dan terjal, beberapa di antaranya berada di tepi jurang, menuntut kewaspadaan ekstra dari para pendaki. “Gunakan alas kaki yang kuat dan nyaman untuk medan berbatu dan licin,” pesan salah satu pemandu lokal.
Namun, perjuangan mendaki akan terbayar lunas saat mencapai puncak. Pemandangan Bukit Ketawang yang menjulang gagah, dipadu dengan aliran Sungai Amandit yang membelah lembah hijau, akan langsung menyambut Anda. Di kejauhan, bentangan Pegunungan Meratus yang luasnya mencapai ±600 km² membingkai cakrawala dengan hutannya yang lebat. Dari puncak Bukit Langara, Anda dapat menikmati pemandangan 360 derajat yang spektakuler, termasuk momen matahari terbit dan terbenam yang sempurna bagi para penggemar fotografi alam.
Untuk mencapai Bukit Langara, dari persimpangan sebelum Loksado, belok kanan menuju Batulicin, lalu ikuti petunjuk arah menuju basecamp Bukit Langara yang terletak dekat Makam Habib Lumpangi. Biaya parkir kendaraan tergolong terjangkau: Rp 5.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil. Beberapa warung di sekitar area menyediakan makanan ringan, namun disarankan membawa air minum dan camilan sendiri. Fasilitas yang tersedia meliputi toilet sederhana dan area istirahat.
Demi menjaga kelestarian Bukit Langara dan keindahan alam Loksado, pengelola setempat mengimbau para wisatawan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan tidak mengambil apa pun selain foto kenangan. Dengan perpaduan petualangan trekking dan panorama alam yang eksotis, Bukit Langara siap menjadi destinasi wajib bagi para pencinta alam yang berkunjung ke Kalimantan Selatan.