Facebook meminta pengguna untuk bisa mengakses rol kamera ponsel untuk secara otomatis menyarankan versi foto yang diedit AI, termasuk yang belum diunggah ke media sosial.
Dikutip dari TechCrunch, fitur itu disarankan kepada pengguna Facebook saat mereka membuat ‘cerita’ baru di aplikasi media sosial ini. Di sini, layar akan muncul dan menanyakan apakah pengguna akan memilih ‘pemrosesan berbasis cloud’ untuk mengizinkan saran kreatif.
Seperti yang dijelaskan dalam pesan pop-up, dengan mengeklik ‘izinkan’, maka pengguna akan membiarkan Facebook menghasilkan ide-ide baru dari rol kamera, seperti kolase, ringkasan, penataan ulang AI, atau tema foto.
Supaya berfungsi, Facebook mengatakan akan mengunggah media dari rol kamera ke cloud atau server secara ‘berkelanjutan’, berdasarkan informasi seperti waktu, lokasi, atau tema.
Pesan tersebut juga mencatat bahwa ‘hanya pengguna yang dapat melihat saran, dan foto tidak digunakan untuk penargetan iklan’. Akan tetapi, dengan mengetuk ‘izinkan’, maka pengguna menyetujui Persyaratan Layanan Meta AI.
“Hal ini memungkinkan foto dan fitur wajah Anda dianalisis oleh AI,” demikian isi persyaratan layanan Meta AI dikutip dari TechCrunch, pekan lalu (28/6).
Perusahaan juga akan menggunakan tanggal dan keberadaan orang atau objek dalam foto untuk menyusun ide-ide kreatif.
Facebook telah menggunakan data publik Anda, termasuk kiriman, foto, dan komentar Anda, untuk melatih AI sejak 2007. Kini, kemampuan untuk memanfaatkan foto-foto pribadi yang belum dibagikan pengguna di Facebook, dapat memberi Meta keuntungan dalam persaingan AI.
Sayangnya bagi pengguna akhir, dalam upaya perusahaan teknologi untuk tetap menjadi yang terdepan, tidak selalu jelas apa yang mereka setujui saat fitur seperti ini muncul.
Menurut Ketentuan Meta AI seputar pemrosesan gambar, ‘setelah dibagikan, pengguna setuju bahwa Meta akan menganalisis gambar tersebut, termasuk fitur wajah, menggunakan AI. Pemrosesan ini memungkinkan kami menawarkan fitur baru yang inovatif, termasuk kemampuan untuk meringkas konten gambar, memodifikasi gambar, dan menghasilkan konten baru berdasarkan gambar tersebut,’ demikian bunyi teks tersebut.
Persyaratan AI yang sama juga memberikan hak kepada Meta AI untuk menyimpan dan menggunakan informasi pribadi apa pun yang telah dibagikan untuk mempersonalisasi hasil AI.
Perusahaan tersebut mencatat bahwa mereka dapat meninjau interaksi pengguna dengan Meta AI, termasuk percakapan. Persyaratan ini tidak mendefinisikan apa yang dianggap Meta sebagai informasi pribadi, selain mengatakan bahwa itu termasuk ‘informasi yang dikirimkan sebagai Prompt, Umpan Balik, atau Konten lainnya’.
TechCrunch mencatat belum banyak reaksi negatif terhadap fitur itu. Sejumlah pengguna Facebook menemukan saran foto yang dihasilkan AI saat membuat cerita baru dan mengajukan pertanyaan tentangnya.
Misalnya, seorang pengguna di Reddit menemukan bahwa Facebook telah mengambil foto lama yang belum dibagikan ke media sosial, dan secara otomatis mengubahnya menjadi anime menggunakan Meta AI.
Ketika pengguna lain dalam grup Facebook anti-AI meminta bantuan untuk mematikan fitur ini, pencarian mengarah ke bagian yang disebut saran berbagi rol kamera di Pengaturan aplikasi.
Pada bagian Preferensi di Pengaturan Facebook, terdapat halaman ‘saran berbagi rol kamera’ dengan dua tombol. Yang pertama memungkinkan Facebook menyarankan foto dari rol kamera Anda saat menjelajahi aplikasi. Yang kedua, berdasarkan pop-up yang meminta izin di Stories, menjadi alat untuk mengaktifkan atau menonaktifkan ‘pemrosesan cloud’, yang memungkinkan Meta membuat gambar AI menggunakan foto rol kamera pengguna di HP.
Akses tambahan untuk menggunakan AI pada foto rol kamera Anda tampaknya bukan hal baru.
Meta juga telah menerbitkan Dokumentasi Bantuan lengkap tentang fitur tersebut untuk pengguna iOS dan Android. Ketentuan Meta AI ini ternyata telah berlaku sejak 23 Juni 2024.
Juru bicara Meta Maria Cubeta mengonfirmasi bahwa fitur tersebut masih dalam tahap uji coba. “Kami tengah menjajaki berbagai cara untuk mempermudah berbagi konten bagi orang-orang di Facebook dengan menguji saran konten yang siap dibagikan dan dikurasi dari rol kamera seseorang,” kata dia
“Saran-saran ini hanya bersifat opt-in dan hanya diperlihatkan kepada pengguna, kecuali pengguna memutuskan untuk membagikannya dan dapat dinonaktifkan kapan saja,” Maria menambahkan. “Foto di rol kamera dapat digunakan untuk meningkatkan saran-saran ini, tetapi tidak digunakan untuk meningkatkan model AI dalam pengujian ini.”
Perusahaan saat ini sedang menguji saran di Amerika dan Kanada.