Libur Iduladha 2025 di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dirayakan dengan lonjakan kunjungan wisatawan yang signifikan. Hingga 31 Mei 2025, tercatat 3.510.750 kunjungan wisata, meningkat 8,92 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kunjungan ini didominasi wisatawan nusantara, terutama dari Pulau Jawa; Jawa Timur, Jawa Tengah, Jakarta, Jawa Barat, dan Banten menjadi penyumbang terbesar.
Keberhasilan ini turut mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sleman hingga Rp 157,527 miliar hingga akhir Mei 2025. Pajak dari sektor hotel, restoran, dan hiburan menjadi kontributor utama peningkatan PAD ini.
Tiga destinasi wisata di Sleman menjadi primadona selama libur Iduladha. Kepopuleran ketiga tempat wisata ini berkontribusi besar terhadap lonjakan jumlah kunjungan wisatawan.
1. Candi Prambanan: Kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia ini tak pernah kehilangan pesonanya. Arsitektur megah dan nilai sejarahnya yang tinggi menjadikan Candi Prambanan sebagai destinasi favorit, selalu ramai dikunjungi, terutama pada momen liburan panjang seperti Iduladha.
2. Kaliurang: Menawarkan kesejukan udara pegunungan dan panorama Gunung Merapi yang menakjubkan, Kaliurang menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam. Beragam wahana, spot foto instagenik, dan kuliner khas menambah daya tarik kawasan wisata alam ini.
3. Ibarbo Park: Sebagai destinasi wisata buatan, Ibarbo Park menyajikan beragam wahana rekreasi keluarga dan edukatif. Fasilitas modern dan aktivitas seru yang ditawarkan menjadikannya magnet baru bagi wisatawan yang mencari hiburan modern dan pengalaman liburan yang berkesan, baik untuk anak-anak maupun dewasa.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, menyatakan bahwa ketiga destinasi tersebut mencatat jumlah kunjungan tertinggi selama libur Iduladha. Prestasi ini mengukuhkan Sleman sebagai salah satu destinasi wisata utama di Yogyakarta, terutama saat momen liburan nasional.
(antara/jpnn)