tinomaria.com – , Jakarta – Sejak ada Internet, penumpang bisa melakukan check-in untuk penerbangan lebih mudah. Sebagian besar penerbangan mengizinkan penumpang melakukan check-ini setiadaknya 24 jam sebelum keberangkatan. Bahkan, maskapai mengirimkan pesan untuk mengingatkan penumpang melakukan check-in lebih awal.
Ada beberapa alasan mengapa penumpang perlu melakukan check-in lebih awal, beda dengan sebelum ada Internet yang mengharuskan penumpang sampai ke bandara terlebih dahulu.
Sebagian maskapai penerbangan mengizinkan penumpang memilih tempat duduk secara gratis saat membeli tiket pesawat, tetapi biasanya tidak demikian jika terbang dengan kelas ekonomi. Tempat duduk sebagian besar akan ditentukan saat check-in. Dalam kebanyakan kasus, semakin awal penumpang check-in, semakin besar peluang untuk mendapatkan kursi dekat jendela atau lorong. Jadi, semakin cepat check in, semakin cepat penumpang dapat memilihnya.
Di Amerika Sertikat, Departemen Transportasi mengizinkan maskapai penerbangan menjual tiket pesawat lebih dari kapasitas, dalam batas yang wajar, menurut Travel and Leisure. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penumpang yang tidak hadir. Tapi jika semua penumpang hadir dan pesawat kelebihan kapasitas, maskapai penerbangan diizinkan untuk memindahkan penumpang ke penerbangan berikutnya. Salah satu kriteria yang terkadang mereka gunakan untuk menentukan siapa yang akan dipindahkan adalah waktu check-in. Jadi, penumpang yang melakukan check-in terakhir kemungkinan menjadi orang pertama yang akan dipindahkan.
Check-ini lebih awal juga penting bagi penumpang yang ingin menitipkan tas atau koper di bagasi tercatat. Sebagian besar maskapai penerbangan memiliki aturan bahwa bagasi yang tercatat harus didaftarkan setidaknya 45 menit sebelum jadwal keberangkatan. Sedangkan untuk penerbangan internasional, bagasi setidaknya harus didaftarkan setidaknya 60 menit sebelumnya. Tapi jika tidak ada bagasi, penumpang bisa check-in 30 menit sebelum penerbangan.
Kenapa penumpang yang bawa bagasi harus lebih cepat 15 menit? Sebelum tas dimuat ke dalam pesawat, tas harus disortir dan melewati pemeriksaan. Jika penumpang mendaftarkannya setelah batas waktu 45 menit, penumpang masih dapat naik pesawat, tetapi tas mungkin tidak akan sampai tepat waktu.
Batas waktu check-in berbeda-beda tergantung maskapai, jadipenumpang perlu mengetahui kebijakan maskapai. Penumpang juga harus mencari tahu persyaratan untuk bandara keberangkatan.
Meskipun sudah memilih tempat duduk saat membeli tiket pesawat dan tidak membawa koper untuk di bagasi, sebaiknya penumpang tetap check-in sedini mungkin. Pertama-tama, ini memastikan bahwa begitu tiba di bandara, penumpang dapat langsung menuju bagian keamanan tanpa harus menunggu lagi.
Tapi perlu diingat bahwa meskik sudah melakukan check-in online 24 jam sebelum penerbangan, bukan berarti penumpang bisa tiba di bandara 30 menit sebelum jadwal keberangkatan.
Travel and Leisure melaporkan, sebagian besar maskapai penerbangan menyarankan untuk tiba setidaknya dua jam sebelum keberangkatan untuk penerbangan domestik.
Lisa Farbstein, juru bicara Badan Keamanan Transportasi, menyarankan hal yang sama. “Kami menyarankan agar saat terbang domestik dari bandara berukuran sedang hingga besar, penumpang tiba di pos pemeriksaan dua jam sebelum waktu keberangkatan maskapai, terlepas dari apakah mereka terdaftar dalam TSA PreCheck atau tidak,” kata Farbstein. “Hal ini terutama penting jika seseorang bepergian selama masa liburan.”
Sementara untuk penerbangan internasional, sebaiknya tiba tiga jam sebelumnya. Penerbangan internasional sering kali menggunakan pesawat yang lebih besar, lebih banyak penumpang, dan ada pemeriksaan dokumen untuk hal-hal seperti visa dan formulir kesehatan.
Pilihan Editor: Agar Tiket Pesawat Murah Selamanya
