PROBOLINGGO, KOMPAS.com – Kecelakaan tragis menimpa jip wisata di jalur Teking, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (5/7/2025).
Kendaraan yang mengangkut dua wisatawan asal China terjun ke jurang sedalam sekitar 60 meter.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 11.30 WIB saat sebuah jip Toyota Hardtop bernomor polisi N 1456 MH yang dikemudikan Sutarji (62) melaju dari arah timur ke barat.
Tabrak Jip di Depan, Lalu Terjun ke Jurang
Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wirakrama, menyebut kecelakaan berawal dari kelalaian sopir Sutarji yang diduga kurang konsentrasi hingga menabrak jip di depannya.
“Akibat ditabrak dari belakang, jip yang dikemudikan Dian oleng ke kanan dan masuk ke jurang di sisi utara jalan,” ujar Aditya saat dikonfirmasi.
Baca juga: Warga Halau Wisatawan Bermotor Matic ke Bromo, Cegah Kecelakaan di Jalur Curam
Wisatawan China Jadi Korban
Dalam kendaraan yang terjun ke jurang tersebut, terdapat dua penumpang wisatawan asal China, Fangfang Chen (27) dan Yuran Liu (24), warga Chongqing, China.
Mereka mengalami luka-luka akibat insiden ini.
Korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Sukapura dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Hermina Pasuruan.
Sopir kendaraan, Dian Puji Laksono, juga mengalami luka ringan.
“Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 11.30 WIB di jalur PUD Teking, Desa Ngadisari. Saat ini, kendaraan dan para korban telah dievakuasi dan mendapatkan perawatan,” tambah Aditya.
Sopir Keluhkan Jalur Tak Ada Pembatas
Terpisah, seorang sopir jip wisata Bromo, Choirul Umam Masduki, menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi jalur tempat kecelakaan terjadi.
Ia menilai jalur tersebut rawan kecelakaan karena tidak memiliki pagar pengaman.
“Kalau lewat sini, saya selalu ambil jalur tengah karena takut. Kalau di samping kanan dan kiri jalur langsung jurang, tidak ada pagar pengaman,” katanya.
Baca juga: 2 Wisatawan China Berboncengan Naik Motor Matic di Jalur Bromo, Rem Blong dan Terjun ke Sawah
Choirul menyebutkan, jalan aspal tersebut dibangun dari proyek kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan Pemerintah Australia.
Kondisi infrastruktur yang minim pengaman dinilai membahayakan keselamatan pengendara dan wisatawan.