Indahnya Lautan Awan di Kaldera Bromo dari Bukit Kingkong

Indahnya Lautan Awan di Kaldera Bromo dari Bukit Kingkong

tinomaria.com – Gunung Bromo adalah salah satu destinasi wisata yang pas dikunjungi saat libur sekolah.

Ada banyak tempat untuk menikmati keindahan kawasan Gunung Bromo. Satu tempat terbaik adalah di Bukit Kingkong.

Tempat ini berada di dinding kaldera sisi utara dengan ketinggian sekitar 2.700 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Baca juga: Kawasan Wisata Gunung Bromo Tutup pada 10-13 Juni 2025, Ini Alasannya

Wisatawan bisa menyaksikan kaldera Gunung Bromo dari ketinggian yang menyuguhkan panorama gunung-gunung di tengahnya, meliputi Bromo, Batok, dan Windodaren dengan latar belakang atap Pulau Jawa, Semeru yang sesekali meletus.

Keindahan lanskap kawasan Bromo ini akan makin sempurna jika kaldera diselimuti oleh lautan awan.

Menuju Bukit Kingkong

Kompas.com menyaksikan sendiri indahnya lautan awan Gunung Bromo pada Kamis (22/5/2025).

Saat itu, Kompas.com dan rombongan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berangkat dari Hotel Lava View Lodge, Cemaralawang, Probolingo dini hari pukul 03.00 WIB menggunakan jeep wisata.

Jeep dari Cemaralawang dilakukan dengan menuruni kaldera atau lautan pasir Bromo terlebih dahulu, lalu naik ke dinding kaldera sisi barat sampai spot Bukit Kingkong. Perjalanan menggunakan jeep berlangsung sekitar 1 jam.

Dari area parkir jeep, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 5 menit menit dari spot panorama.

Baca juga: Gunung Batok di Bromo Dilarang untuk Didaki

Adapun spot panorama Bukit Kingkong ternyata cukup luas. Bahkan, ada spot di atas bukit yang wisatawan harus melakukan sedikit pendakian sekitar 10 menit.

Pesona lautan awan Bromo

Pengunjung di Bukit Kingkong bisa dibilang beruntung saat itu karena adanya lautan awan yang menyelimuti kaldera Bromo.

Awan atau kabut itu berada di permukaan tanah, sehingga gunung-gunung di Kaldera Bromo terlihat bagai melayang di langit.

Saat hari mulai terang, indahnya Kaldera Bromo jadi latar belakang foto para wisatawan yang berkunjung saat itu.

Untungnya, Bukit Kingkong cukup luas, sehingga ada banyak tempat bagi wisatawan untuk berfoto dan mengabadikan keindahan Kaldera Bromo dari ketinggian.

Adapun Bukit Kingkong sebenarnya juga merupakan tempat menyaksikan sunrise atau matahari terbit. Namun, saat itu matahari terbit terlalu ke utara, sehingga posisinya kurang pas.

Menurut informasi dari driver jeep wisata Bromo bernama Fendi, lautan awan itu biasa muncul saat musim hujan.

Jika ingin mengetahui harga jeep wisata Bromo, Anda bisa mengeceknya di tautan berikut ini:

Baca juga: Harga Jeep Bromo dari Probolinggo 2025, Ada 8 Pilihan