tinomaria.com China menawarkan pengalaman wisata lengkap sepanjang tahun, termasuk bagi pemegang Visa ASEAN. Baik selama musim semi, musim panas, musim gugur, maupun musim dingin.
“Bukan sekadar karena letak negara China yang relatif dekat atau kemudahan akses penerbangan, tetapi karena pengalaman yang ditawarkan semakin beragam, terorganisir, dan memukau,” ungkap General Manager of Communications & CRM Golden Rama, Ricky Hilton kepada Kompas.com, Sabtu (7/6/2025).
Belum lama ini, Kota Chongqing bahkan menjadi bintang baru pariwisata di China yang menarik perhatian wisatawan Indonesia.
Baca juga: China Resmikan Visa ASEAN, Warga Indonesia Bisa Tinggal 6 Bulan
Kehadiran Visa ASEAN kian mempermudah perjalanan wisata dan bisnis ke Negeri Tirai Bambu ini.
Visa ASEAN ini memungkinkan wisatawan Indonesia maupun negara Asia Tenggara lainnya, tinggal hingga enam bulan di China.
Lantas, kapan waktu terbaik melancong ke China?
Baca juga: Indonesia dan China Sepakati Kerja Sama Pariwisata, Dorong Kunjungan Wisatawan dan Promosi Internasional
Waktu terbaik melancong ke China
Menurut General Manager Leisure Obaja Tour and Travel, Daissy, China cocok dikunjungi sepanjang tahun.
“Selama 365 hari, baik semua. China punya wilayah yang luas hingga ke sisi utara,” kata Daissy kepada Kompas.com, Senin (9/6/2025).
“Ini yang membuat China cocok dikunjungi saat musim apa pun, baik musim panas, gugur, semi, hingga dingin,” lanjut dia.
Adapun Ricky, merekomendasikan datang ke China saat musim semi dan musim gugur tiba.
“Musim semi (Maret–Mei) dan musim gugur (September–November) adalah waktu favorit karena cuaca bersahabat dan panorama alam sedang memesona,” kata Ricky.
Namun demikian, setiap musim memiliki cerita tersendiri, seperti salju di Harbin saat musim dingin maupun festival dan belanja ketika musim panas.
Baca juga: Jembatan Tertinggi di Dunia Ada di China, Diresmikan Juni 2025
