Komdigi Lelang Frekuensi Bulan Ini, Internet Murah 100 Mbps Segera Hadir

Komdigi Lelang Frekuensi Bulan Ini, Internet Murah 100 Mbps Segera Hadir

Kementerian Komunikasi dan Digital atau Komdigi menyampaikan lelang frekuensi 1,4 Ghz akan digelar bulan ini. Hal ini menjadi salah satu langkah untuk mewujudkan ketersediaan internet murah berkecepatan 100 Mbps.

“Kami punya program internet murah. Dengan frekuensi ini, investasi untuk layanan fixed broadband bisa lebih murah,” kata Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi, Wayan Toni Supriyanto, ditemui usai konferensi pers Screening Film ‘Cyberbullying’ di Jakarta Pusat, Jumat (4/7). 

Fixed broadband adalah layanan internet berkecepatan tinggi yang disalurkan melalui jaringan tetap seperti kabel serat optik, DSL atau Digital Subscriber Line, atau kabel coaxial.

Wayan menjelaskan frekuensi 1,4 GHz khusus untuk layanan fixed broadband, bukan untuk wifi seluler di rumah. “Ini benar-benar dari BTS masuk ke router di dalam, kemudian ke PC. Jadi digunakan untuk aktivitas fixed broadband,” katanya.

Baca juga:

  • Komdigi Ungkap Biang Kerok Kecepatan Internet Indonesia Tergolong Lemot di ASEAN
  • Komdigi Janjikan Internet Cepat 100 Mbps Hanya Rp 100 Ribu
  • Cara Kominfo Atur Kecepatan Internet Jadi Minimal 100 Mbps

Terkait tarif layanan, Komdigi tidak akan menetapkan harga secara langsung. Penentuan tarif diserahkan kepada penyelenggara jaringan yang menang lelang.

“Kami tidak mematok harga, tapi meminta peserta lelang memberikan penawaran tarif untuk layanan hingga 100 Mbps,” kata Wayan..

Program internet murah ditujukan untuk berbagai sektor, termasuk rumah tangga, sekolah, pondok pesantren hingga layanan publik seperti puskesmas dan kantor kelurahan. 

Frekuensi 1,4 GHz yang akan dilelang terbuka untuk penyelenggara jaringan di seluruh Indonesia, dengan prioritas menyasar daerah-daerah luar kota yang masih minim layanan broadband. 

“Di kota sudah padat, jadi sebaiknya pemain baru menyasar daerah dulu. Di situ bisnisnya lebih potensial,” kata Wayan.

Selain program internet murah, Komdigi tengah mempersiapkan rencana rilis frekuensi 2,6 GHz untuk layanan 5G. 

“Rencananya mungkin di 5G. Kami lihat perencanaannya. Kalau 700 MHz masih untuk penetrasi seluler, tapi untuk 5G kita arahkan di 2,6 GHz,” ujarnya.