Petualangan kami di Australia dimulai di Queensland, negara bagian yang menawan dengan ibukota Gold Coast. Kami bertiga, termasuk putri kami, pernah tinggal di Townsville, kota besar yang ramah dan penuh keakraban. Kenangan manis terukir di benak kami, terutama saat menikmati kelimpahan buah-buahan tropis.
Di taman-taman Townsville, pohon-pohon mangga, ceri, dan apel berbuah lebat. Melihat buah-buah ranum yang jatuh tak tersentuh, kami tergerak untuk mengambilnya. Keesokan harinya, berbekal tongkat bambu yang dimodifikasi suami dengan jaring kecil di ujungnya—agar buah tidak jatuh ke tanah—kami memetik beberapa buah mangga dan ceri. Seorang tetangga bergabung, dan kami berbagi hasil panen kami. Ini menjadi pengalaman unik yang mengungkap perbedaan budaya; filosofi warga setempat yang lebih memilih membeli daripada mengambil buah gratis, berbeda dengan pandangan kami yang lebih mementingkan agar buah tidak terbuang sia-sia.
Petualangan kami berlanjut ke Gold Coast, yang ternyata surga bagi para pecinta burung. Di sebuah taman hiburan satwa, kami dikelilingi ratusan burung yang bebas berkeliaran. Informasi penting tertera di papan pengumuman: jika menemukan burung yang terluka, hubungi 55272444, dan relawan klinik satwa akan segera datang. Pengalaman berinteraksi langsung dengan burung-burung, bahkan berbagi kentang goreng dengan mereka, sungguh tak terlupakan. Burung pelikan besar, meskipun tampak sedikit ragu, tetap tenang saat kami mengabadikan momen tersebut.
Berbeda dengan hiruk-pikuk kota-kota besar, Gold Coast menawarkan kedamaian dan kebebasan bagi satwa liar. Suasana damai dan interaksi harmonis antara manusia dan alam di Gold Coast menjadi pengalaman berharga yang selalu kami syukuri. Kebebasan burung-burung yang berterbangan tanpa rasa takut ditangkap, seakan menggambarkan surga kecil di bumi.
Kesimpulan
Pengalaman tinggal di Queensland, khususnya di Townsville dan Gold Coast, memberikan kenangan indah dan perspektif baru tentang kehidupan. Kami bersyukur atas kesempatan menikmati keindahan alam dan keramahan penduduk Australia.
Terima kasih kepada seluruh sahabat di Kompasiana yang telah meluangkan waktu untuk membaca kisah perjalanan kami.
23 Juni 2025.
Salam saya,
Roselina