Miniatur Taman Budaya Bali, “Bali Indah Cultural Park,” resmi dibuka di Dolina Charlotty, Słupsk, Polandia pada Senin, 16 Juni 2024. Peresmian yang dilakukan oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, ini menandai tonggak penting dalam perayaan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Polandia, sekaligus memperkuat kerja sama budaya kedua negara. Kehadiran taman budaya ini merupakan simbol persahabatan yang nyata, merepresentasikan jembatan penghubung antara budaya Indonesia dan Eropa.
Acara peresmian dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari kedua negara. Selain Menteri Fadli Zon, turut hadir Gubernur Bali I Wayan Koster, Gubernur NTT Melkiades Laka Lena, Wakil Menteri Pariwisata dan Olahraga Polandia Piotr Borys, Wakil Menteri Dalam Negeri Polandia Czesław Mroczek, Ketua Grup Persahabatan Parlemen Polandia–Indonesia Krzysztof Gadowski, serta sejumlah anggota parlemen dan kepala daerah Polandia, dan tokoh budaya dari Indonesia dan Polandia. Deretan tamu kehormatan ini semakin mengukuhkan signifikansi pembukaan Bali Indah Cultural Park.
“Melalui taman budaya ini, kita dapat mempromosikan keberagaman budaya Indonesia ke publik Eropa yang lebih luas, sekaligus menanam benih pertukaran budaya yang akan tumbuh dan berkembang dalam jangka panjang,” ujar Fadli Zon dalam keterangan resminya. Fadli Zon menekankan peran taman budaya ini sebagai wahana promosi budaya Indonesia yang efektif di kancah internasional. Hal senada disampaikan Wakil Menteri Pariwisata dan Olahraga Polandia, Piotr Borys, yang mengungkapkan rasa bangganya atas hadirnya “jantung Indonesia” di Polandia. “Kami membayangkan tempat ini bisa menjadi ruang yang dinamis untuk kegiatan budaya, pertunjukan seni, bahkan olahraga,” tambahnya, seraya menyatakan kesiapan Polandia – yang saat ini memegang Presidensi Uni Eropa – untuk memfasilitasi hubungan Indonesia dengan Uni Eropa, termasuk kerja sama budaya.
Terletak di lahan seluas 3 hektar di kawasan Dolina Charlotty, Bali Indah Cultural Park dibangun sejak Agustus 2023 atas inisiatif Mirosław Wawrowski, Konsul Kehormatan Indonesia di Polandia, sekaligus Direktur Utama kompleks tersebut. “Proyek ini merupakan buah dari visi dan kecintaan saya terhadap Indonesia selama bertahun-tahun melakukan kunjungan budaya, yang kemudian diwujudkan menjadi salah satu destinasi bertema Indonesia paling otentik di Eropa,” ungkap Mirosław. Ia berharap taman budaya ini mampu memperkenalkan budaya Bali yang autentik kepada masyarakat Polandia.
Taman budaya ini menampilkan berbagai infrastruktur budaya Bali yang otentik, termasuk pura, rumah tradisional, restoran dengan sajian kuliner khas Bali, panggung pertunjukan, galeri pameran, dan area akomodasi. Demi menjaga keaslian dan nilai artistiknya, desain kawasan ini sepenuhnya dikerjakan oleh seniman dari Institut Seni Indonesia (ISI) Bali, dan pembangunannya dilakukan oleh pekerja asal Bali. Komitmen terhadap keaslian ini menjadikannya destinasi budaya Indonesia yang representatif di Eropa.
Ke depan, Bali Indah Cultural Park direncanakan akan diperluas dengan menampilkan miniatur budaya dari wilayah lain di Indonesia, seperti Nusa Tenggara Timur dan Sumatera Barat, untuk menampilkan keragaman budaya Nusantara secara lebih komprehensif. “Taman ini harus menjadi ruang hidup budaya Indonesia tidak hanya di Polandia, tetapi juga Eropa,” tegas Fadli Zon, yang juga optimis atas potensi kolaborasi budaya Indonesia-Polandia, ditandai dengan meningkatnya jumlah wisatawan Polandia ke Indonesia (hampir 54.000 pengunjung pada tahun 2024).
Peresmian dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan budaya Indonesia, termasuk Parade Pembuka dan Tari Oleg Tamulilingan dari ISI Denpasar, serta Tari Ronggeng dan Warna-Warni Jakarta dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Di akhir acara, Fadli Zon menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelaku budaya, seniman, dan lembaga mitra yang telah berpartisipasi dalam mewujudkan taman budaya ini. Bali Indah Cultural Park diharapkan menjadi springboard bagi kerja sama budaya Indonesia-Polandia dan Indonesia-Uni Eropa di masa mendatang.